Bukan Rahasia lagi kalau setiap Hari Raya Idul Fitri uang receh pasti diburu para penukar uang. Bank Indonesia (BI) selaku penyedia jauh jauh hari sudah menyediakan uang receh sebesar Rp5 triliun.
Dari data yang di terima BI Tahun 2014 mencapai Rp 4,1 triliun; kemudian 2013 mencapai Rp 3,3 triliun, sedangkan tahun 2012 mencapai Rp 2,9 triliun dan tahun 2015 kemarin, BI menyediakan uang receh dicapai 4,2 triliun rupiah namun pada kenyataannya mencapai 4,6 triliun rupiah menurut sumber dari BI Yogyakarta.
Jenis Uang recehan yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) mulai dari Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Jumlah yang paling banyak Rp20.000 yang mencapai Rp36,8 miliar, kemudian pecahan Rp10.000 yang mencapai Rp20 miliar, lalu pecahan Rp5.000 mencapai Rp13,8 miliar.
Beberapa Bank swasta dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pun melakukan pelayanan yang sama karena mendekati Lebaran animo masyarakat tinggi untuk menukar uang.
Pihak BI dan pihak bank swasta lainnya baru akan membuka loket penukaran uang pada 20-30 Juni mendatang seiring berdekatan waktu Hari Raya Idul Fitri.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar Sesuai dengan hati nurani anda